×

Informasi Umum

Mitos Tentang Pernikahan Orang Sunda dan Jawa

Pernikahan antara Sunda & Jawa

By  
A

  Administrator

  Editor in Chief

Tuesday, 27 September 2022

Mitos Tentang Pernikahan Orang Sunda dan Jawa

Pernah denger ga sih kalau antara orang sunda dan orang jawa biasanya menghindari pernikahan satu sama lain karena akan berujung pada perceraian. Lebih spesifik lagi adalah menghindari pernikahan antara gadis sunda dan pria jawa Ternyata, ada cerita dibalik mitos yang banyak beredar di masyarakat ini. 

 

Berawal dari Perang Bubat 

Ternyata, kalau ditelisik lebih dalam, mitos ini berawal dari perang bubat yang terjadi antara Kerajaan Majapahit dan Kerajaan Sunda. Bayangkan, berarti sudah lama sekali mitos ini beredar secara turun temurun. Mungkin sudah lebih dari 7 turunan. 

 

Ada kisah cinta terselip dalam Perang Bubat

Ternyata selain perseteruan politik yang bergolak, ada juga kisah cinta segitiga antara Raja Majapahit, Hayam Wuruk, dan putri kerajaan Sunda, Dyah Pitaloka.  Awalnya, Raja Majapahit, Hayam Wuruk merasa jatuh hati pada Putri Kerajaan Sunda hanya dari melihat lukisannya. 

 

Sebagai seorang laki - laki, Hayam Wuruk mengirim surat lamaran kepada Kerajaan Sunda dengan maksud ingin meminang Dyah Pitaloka. 

 

Kesalahpahaman karena ambisi Gajah Mada 

Ambisi Gadjah Mada memenuhi sumpah palapa rupanya membuat cinta Raja Majapahit tidak berjalan mulus. Saat itu, Majapahit sedang jaya - jayanya. Kerajaan ini sudah menguasai banyak sekali wilayah daratan dan perairan termasuk Filipina. 

 

Kerajaan Sunda yang menerima lamaran Hayam Wuruk dengan baik mengirim sejumlah utusan ke Majapahit untuk melanjutkan pembicaraan. Saat utusan kerajaan Sunda datang untuk memenuhi pinangan Raja Majapahit, kabar berhembus bahwa sang putri hanya dijadikan upeti dan diserang. 

 

Kesalahpahaman semakin dalam hingga membuat keluarga Dyah mati dalam perang bahkan Dyah bunuh diri. Saat itu, kerajaan masih memiliki pangeran bernama Pangeran Niskalawastu Kencana yang lantas naik tahta menjadi penerus. Namun, ia dihantui dendam yang dalam pada perlakukan Kerajaan Majapahit pada keluarganya. Sehingga, Pangeran Niskalawastu bahkan mengeluarkan larangan untuk menikah dengan pria jawa

 

Hubungan ini berlanjut dan menoreh sejarah

Penerus kerajaan Sunda dan Majapahit yang mengetahui kisah ini membuat hubungan Sunda dan Majapahit tak baik. Konon, ceritanya menjadi turun - temurun dan jadi mitos

 

Luntur karena akulturasi budaya 

Eits, tentu saja hal ini masih menjadi mitos hingga saat ini. Buktinya, dalam sejarah ada juga pernikahan antara gadis Sunda dan Jawa pada masa lampau dan tetap rukun.

Dapatkan Promo menarik Undangan Digital, Buku Tamu Digital, E-Gift dan Live Streaming hanya di Viding!