Tips Ngadain Pernikahan Irit Budget

Tips Ngadain Pernikahan Irit Budget

Banyak orang yang mau menikah. Tetapi, budget terkadang menjadi kendala. Menikah saja mudah. Kamu dan pasangan hanya perlu datang ke KUA, mendaftarkan diri, mengikuti serangkaian proses dan kamu sudah bisa menikah secara sah baik agama maupun hukum. 

Jika kamu datang di hari kerja, kamu bahkan tidak perlu membayar sepeserpun kecuali biaya administrasi dan fotokopi. Murah sekali bukan? Tapi, tren dan tuntutan orang sekitar membuat menikah tak semudah membalikkan telapak tangan. Resepsi dan serangkaian proses adat menjadi budget yang membuat rencana baik untuk menikah pun tertunda. 

Tenang dulu. Gak usah khawatir karena Viding.co punya tips ampuh untuk mengadakan pernikahan yang irit budget tetapi tetap khidmat dan meriah. Apa saja? Simak ulasannya berikut ini. 

Tentukan dan Pastikan Budget 

Pertama sahabat viding menentukan dan memastikan budget terlebih dahulu. Kamu dan pasangan bisa mulai dari tabungan dan dana yang saat ini sudah atau akan ada dalam waktu dekat. Tips kecil dari viding, jangan ngutang ya, buat pernikahan karena kehidupan setelah pernikahan lebih butuh dana. 

Selanjutnya, kamu dan pasangan bisa berangkat dari jumlah dana yang ada untuk menentukan budget. Misalnya kamu memiliki total tabungan dan dana sekitar 50 juta. Kamu bisa alokasikan 35 juta sebagai budget dan sisanya untuk dana darurat. 

Minimalisasi Prosesi Pernikahan dan Buat Skala Prioritas 

Kedua, kamu bisa mendaftarkan semua prosesi pernikahan yang ada atau ingin kamu lakukan. Mulailah dari yang paling awal seperti persiapan lamaran, hantaran, akad, resepsi, dan lain - lain. Untuk fase ini kamu masih bisa memasukkan apa saja. Bahkan kamu bisa list down prosesi seperti foto prewedding. 

Sekarang, kamu sudah memiliki daftar prosesi pernikahan di tangan. Jumlahnya berbeda - beda setiap orang. Bisa 5, 10, atau bahkan 15 prosesi. Kemudian, saatnya kamu menentukan skala prioritas. Bisa high, medium, dan low. Bisa penting, lumayan penting, dan tidak penting. Semua terserah kamu mana yang lebih mudah. 

Kamu sudah memiliki daftar prosesi dengan skala prioritas yang selanjutnya bisa kamu mappingkan dengan budget yang kamu miliki. Tulis perkiraan budget per prosesi, mulai dari skala paling tinggi. Kemudian, coret prosesi - prosesi yang sudah tidak mungkin untuk dilakukan. 

Survey Vendor dan Tanya Rekomendasi 

Tips paling penting dalam belanja adalah menanyakan rekomendasi. Sama seperti saat belanja online, kamu pasti melihat kolom review untuk menilai mana toko yang bagus. Saat mempersiapkan pernikahan pun, kamu bisa menanyakan rekomendasi kepada rekan sejawat, saudara, atau kenalan lainnya. 

Rekomendasi bisa membantu kamu untuk menghemat waktu dan lebih fleksibel dalam menentukan budget. Terkadang ada yang malu untuk membuka budget sebenarnya saat datang ke vendor. 

Survey vendor juga bisa kamu lakukan melalui media online. Sekarang vendor - vendor baik di kota maupun di daerah sudah memiliki social media masing - masing. Kamu bisa cari tahu informasi terlebih dahulu. 

Pertimbangkan Hybrid Wedding (Offline + Online) 

Tips terbaru untuk menghemat biaya pernikahan adalah mengadakan dalam bentuk hybrid. Kamu bisa membagi tamu undangan ke dalam dua mode kehadiran, offline dan online. Untuk online, kamu bisa mengundang tamu yang jarak rumahnya jauh dari tempat pernikahan berlangsung atau mereka yang tidak terlalu dekat tetapi masih menjadi kenalan kamu. Misal teman satu angkatan.Sedangkan offline, kamu harus mengundang keluarga, tamu - tamu penting, orang terdekat, dan para sahabat. Jangan lupa pakai Undangan Digital supaya tidak mengeluarkan biaya cetak untuk Undangan yang cukup memakan biaya.

Dengan menyelenggarakan pernikahan secara hybrid, kamu bisa memangkas biaya venue dan hidangan. 

Pilih Hari Kerja atau Hari Libur Nasional

Ini adalah tips menarik yang bisa kamu gunakan untuk memangkas biaya pernikahan jika kamu hendak menyewa gedung atau ruangan. Kamu bisa mendapatkan promo, diskon, atau penawaran harga yang murah dengan memilih hari pernikahan pada hari - hari kerja. 

Demand atau permintaan sewa gedung saat hari kerja biasanya lebih sedikit dibandingkan dengan hari libur. Sehingga, pemilik gedung punya harga sendiri. Hari - hari libur nasional terutama yang bersifat kenegaraan seperti 17 Agustus, Hari Buruh, dan Hari Pahlawan juga bisa menjadi pilihan karena harga sewa gedung biasanya lebih murah. 

Utilisasi Kenalan 

Daripada harus membayar banyak orang untuk proses dekorasi rumah, penjaga hidangan, hingga penjaga tamu, kamu bisa meminta bantuan kepada kenalan, saudara, atau teman. Mereka juga pasti akan dengan senang hati melakukannya untukmu. 

Keterlibatan kenalan dalam pernikahan juga bisa mempererat silaturahmi. Hubungan senang, biaya juga aman. 

Pilih Venue yang Tepat (Gedung Serbaguna, Taman Kompleks, atau Aula Sekolah) 

Jika kamu memiliki budget tipis namun tetap ingin menyewa gedung, kamu bisa memilih gedung - gedung dengan harga relatif rendah seperti gedung serbaguna pemerintahan, taman kompleks, hingga aula sekolah. Venue - venue seperti ini biasanya tidak menerima banyak permintaan sehingga harga masih bersahabat. 

Gimana nih sahabat viding? Kamu sudah pede maju melangkah ke jenjang yang lebih serius? Meskipun budget tipis, tetapi selalu ada jalan menuju Roma. Jadi, gak perlu khawatir lagi ya. Kuncinya, prioritaskan prosesi yang sangat penting, mulai alokasi budget disana sebelum ke prosesi yang sifatnya extra.

Dapatkan Promo menarik Undangan Digital, Buku Tamu Digital, E-Gift dan Live Streaming hanya di Viding!