×

Informasi Umum

Tips supaya terhindar dari kekerasan dalam rumah tangga

Kekerasan dalam rumah tangga

By  
A

  Administrator 2

  Editor in Chief

Friday, 04 November 2022

Tips supaya terhindar dari kekerasan dalam rumah tangga

 

Sebagian orang mengatakan bahwa pernikahan adalah happy ending dari hubungan antara laki - laki dan perempuan. Padahal kenyataannya, pernikahan bukanlah ending melainkan awal yang baru. 

Dua orang dengan pemikiran yang berbeda, keluarga yang berbeda, latar belakang yang berbeda, menyatu dalam sebuah ikatan pernikahan. Meskipun ada pasangan yang mengatakan bahwa mereka banyak memiliki kesamaan, namun perbedaan itu tidak bisa dihindari. Perselisihan mungkin terjadi dan tidak sedikit yang berakhir pada pertengkaran baik kecil maupun besar. 

Bagaimana menyikapinya adalah kunci. Namun sayangnya, tidak semua orang bisa menyelesaikannya dengan baik - baik. Sebagian ada juga yang malah berujung pada perceraian dan tidak sedikit pula yang mendapatkan kekerasan dalam rumah tangga. 

 

Bagaimana caranya bisa terhindar dari kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), viding ingin membagikan beberapa tips berikut ini. 

 

Jeli dalam memilih pasangan 

Smiling Each Other

Tidak semua sifat, kepribadian, dan kebiasaan seseorang bisa terlihat seluruhnya saat menjalani hubungan sebelum menikah. Baik itu pacaran ataupun melalui proses taaruf. Namun, menjadi PR bagi kita agar jeli dalam memilih pasangan. 

Meskipun kita tidak bisa melihat keseluruhannya dan tentu saja tidak ada yang sempurna di dunia ini, tapi satu atau dua sifat bisa menjadi indikasi seseorang untuk melakukan KDRT setelah menikah. 

Misal jika saat menjalin hubungan dengan kamu atau saat bersama teman - temannya dia sudah mudah dalam memainkan tangan, melemparkan barang, memukul, maka sebaiknya kamu berpikir kembali untuk menikah dengan orang seperti itu. 

Untuk kamu yang taaruf, kamu bisa bertanya pada orang - orang sekitarnya yang terpercaya agar bisa mendapatkan informasi yang akurat. KDRT bukan sesuatu yang tiba - tiba melainkan kebiasaan. Jika seseorang memiliki kebiasaan mudah memainkan tangan, sulit membendung emosi, maka kemungkinan besar untuk dia berlaku KDRT setelah menikah juga besar.  

 

Komunikasi 

Regret Couple

Menjaga komunikasi adalah kunci dari setiap hubungan antar manusia. Tidak hanya suami istri, tetapi antar keluarga, antar anggota keluarga, antar teman, juga perlu menjaga komunikasi. Tidak semua manusia dianugerahi kemampuan untuk membaca pikiran atau psikologis seseorang, sehingga ketika orang tersebut tidak mengetahui, maka bisa menyebabkan salah paham. 

So, kamu harus jaga komunikasi yang rutin dengan pasangan. Sampaikan apa yang menjadi unek - unek kamu dan sebaliknya. Jangan ragu mengkritik dengan cara baik dan jangan pula marah jika menerima masukan dari pasangan. 

Sepakati formatnya agar kamu dan pasangan tidak tersinggung. Budayakan diskusi setiap ada masalah. Mulai komunikasi dari yang paling sederhana seperti perhatian. 

 

Saling Menghargai 

 

Menghargai Kedua Belah Pihak

Kamu dan pasangan bisa menghindari perselisihan atau pertengkaran berat jika kamu bisa saling menghargai. Mulai dari saling memahami hak dan kewajiban masing - masing dan posisi pasangan, Jika kamu tidak saling menghargai, pasangan mungkin akan lebih mudah untuk salah paham. 

 

Tanggung jawab dan setia dengan pasangan 

Peluk Pasangan

Salah satu penyebab dari keretakan hubungan rumah tangga yang mungkin mengarah pada KDRT adalah hilangnya rasa tanggung jawab dan setia dengan pasangan. Tidak sedikit kasus KDRT yang bermula dari perselingkuhan atau lepasnya tanggung jawab seseorang terhadap posisinya. 

Misal, suami tidak menafkahi, istri tidak menjalankan tugas, dan sebagainya. Pahami tanggung jawab masing - masing dan berusaha menjadi pasangan yang setia bisa menjadi salah satu tips untuk rumah tangga yang awet. 

 

Meminta Bantuan 

Sad Depression

Jika semua sudah kamu lakukan dan kamu tetap menjadi korban KDRT atau mengarah pada hal tersebut, jangan ragu untuk meminta bantuan. Mulai dari orang terdekat yang bisa dipercaya. Di tahap ini, penting mencari orang yang tepat agar masalah tidak menjadi runyam karena orang ketiga yang tidak bisa dipercaya. 

Semoga buat kamu yang menikah tidak trauma atau malah takut untuk menjalani pernikahan karena mendengar kasus KDRT. Coba terapkan tips diatas dan ingat, mencari pasangan untuk menjalani biduk rumah tangga bukan main - main. Be wise! 

Dapatkan Promo menarik Undangan Digital, Buku Tamu Digital, E-Gift dan Live Streaming hanya di Viding!